Home » » Anonymous buktikan ancaman terhadap ISIS

Anonymous buktikan ancaman terhadap ISIS

Posted by Abang Punya Berita on Wednesday 18 November 2015

ancama anonymous terhadap isis
Ancaman anonymous terhadap Isis

Kelompok peretas Anonymous yang baru-baru ini mengancam melakukan penyerangan siber terhadap kelompok militan ISIS, kini telah membuktikan ancamannya.

Beberapa hari lalu, Anonymous mengancam ISIS dengan memberlakukan operasi terbesar sebagai bentuk perlawanan pasca tragedi bom di Paris. "Tunggu saja serangan siber yang masif. Kami menyatakan perang. Bersiaplah," ucap orang bertopeng di dalam video yang mereka unggah.

Dilansir dari situs BGR, kelompok Anonymous baru saja merilis daftar 900 akun Twitter yang telah mereka blokir karena berhubungan dengan ISIS. Serangan tersebut dinilai penting sebab selama ini ISIS memang memanfaatkan media sosial seperti Twitter sebagai alat propaganda dan perekrutan anggota.


Meski mudah bagi pihak ISIS untuk menciptakan akun Twitter baru lainnya, hal tersebut tentu butuh waktu panjang untuk mendapatkan banyak pengikut atau follower dan menguatkan pesan kepada mereka.

Secara fisik, pemblokiran akun Twitter ini mungkin tidak akan mampu meredam kekuatan kelompok militan ISIS, namun pemblokiran ini dianggap mampu mengacaukan metode perekrutan yang diterapkan ISIS.

Bagi Anonymous serangan di Paris itu tidak bisa dimaafkan. Mereka akan melacak keberadaan para simpatisan ISIS dengan melacak mulai dari alamat IP akun Twitter kelompok tersebut.


Sebelumnya pihak ISIS sempat menanggapi ancaman Anonymous dengan menyebarkan pesan larangan kepada para anggota militan agar tidak membuka tautan apapun yang tak jelas sumbernya.

Lalu mereka juga akan mengubah alamat IP secara berkala dan menyarankan agar tidak berbicara dengan orang-orang yang tak dikenal melalui Telegram ataupun direct message di Twitter.

Penyerangan Kantor redaksi Charlie Hebdo (Januari 2015)

Ini bukanlah pertama kalinya Anonymous menyatakan perang dengan ISIS. Sebelumnya, pasca insiden penyerangan sekelompok orang bersenjata di kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di Perancis, kelompok peretas ini juga menyatakan sikap yang sama.

Tragedi bom di Paris tak hanya menjadi duka bagi Negara Perancis, melainkan seluruh dunia. Pasalnya, 129 korban tewas dan 352 korban luka pada tragedi di enam titik ibu kota itu datang dari beragam belahan Bumi.

Para korban termasuk siswa, guru, jurnalis, arsitek, pengacara, atlet, hingga musisi, termasuk Nick Alexander asal Inggris, manajer bagian cendera mata band Eagles of Death Metal yang tengah manggung saat peristiwa itu terjadi.

Thanks for reading & sharing Abang Punya Berita

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA

Info Lowongan Kerja Terbaru

Healthy4u

Subscribe

Join Our Newsletter

Get All The Latest Updates Delivered Straight Into Your Inbox For Free!