Berita Desahan Pilot di Kokpit Lion Air

Pesawat Milik Maskapai Penerbangan Lion Air

Perusahaan maskapai penerbangan Lion Air kembali menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia. Jika kemarin-kemarin maskapai tersebut menjadi topik pembicaraan karena keterlambatan jadwal penerbangan saja, kini maskapai tersebut tengah mendapati masalah karena adanya berita laporan mengenai adanya Berita laporan desahan pilot dari maskapai penerbangan Lion Air yang menawarkan seorang pramugari berstatus janda kepada para penumpang pesawat tersebut.

Lambertus Maengkom adalah seorang penumpang pesawat Lion Air yang melaporkan kejadian yang dialaminya ketika dirinya terbang bersama Lion Air pada 14 november 2015. Lambertus menuliskan laporannya disebuah laman website bandara.web.id pada 15 November kemarin.

Laporan Lambertus Maengkom dalam laman bandara.web.id

Dalam tulisannya, Lambertus melaporkan bahwa penawaran dari sang pilot dilakukan sebagai bentuk kompensasi atas terlambatnya pesawat dari perusahaan yang berlogo singa tersebut. Tidak sampai disitu saja, Lambertus juga melaporkan adanya suara desahan dari dalam kokpit pesawat yang terdengar lewat speaker kabin.

Tanggapan pihak Lion Air

Terkait laporan tersebut, pihak Lion Air sudah melakukan investigasi. Hasilnya, Suara desahan itu terjadi karena bibir kopilot terlalu dekat dengan mic dan bukan karena adanya hal-hal yang tidak normasl seperti yang dilaporkan oleh Lambertus.

Edward Sirait yang bertanggung jawab sebagai Direktur Umum Lion Air telah mengirimkan empat poin hasil investigasi internal.

Hal ini juga telah diklarifikasi oleh edward dalam peryataan tertulisnya pada tanggal 18 November 2015
"Terkait dengan adanya suara mendesah yang dimaksud adalah bukan seperti yang diberitakan namun ketika Co-Pilot melakukan announcement, nafas dari Co Pilot tersebut seperti tersengal-sengal (cara bicaranya memang seperti itu),"

"Dan posisi mic pada saat itu terlalu dekat dengan bibir sehingga pada saat menarik nafas atau pada saat mau berbicara terdengar seperti desahan," tutur Edward.

Suara desahan muncul saat pesawat lepas landas. Ketika itu, lampu kabin dimatikan. Salah seorang penumpang, Lambertus Maengkom melihat adanya gerak-gerik orang namun tidak dapat memastikannya. Tak lama setelahnya, suara-suara aneh terdengar kembali di speaker kabin dan Terdengar pula suara seperti memanggil seseorang.

"Sulit digambarkan (Suara). Yang pasti itu desahan" ucap lambertus sambil menyambungkan bahwa suara itu juga muncul beberapa kali. Penumpang dalam pesawat semakin takut.

Walau begitu, Lambertus tidak mempersoalkan adanya suara aneh tersebut, melainkan ia menyesalkan tingkah laku pilot yang terkesan tidak serius saat lepas landas. Rasa aman dan kepercayaan penumpang jadi terganggu.

Saat ini, pihak Lion Air sendiri sudah memberi hukuman kepada kopilot dengan larangan terbang dalam waktu yang tidak ditentukan

Thanks for reading & sharing Abang Punya Berita